Regu Matahari

Juli 19, 2009 pukul 3:53 pm | Ditulis dalam Pramuka, TENTANG GW... | 4 Komentar

“Magh, ambil tongat kita, yuk di kelas empat A,” ajak Putri begitu aku dateng ke kelas. Akhirnya aku en Putri ke kelas empat A (tadinya kelas empat A itu, kelas lima A alias kelasku) Aku en Putri minta tongkat pramuka kita. Tapi kata Husni, ada di kelas empat C. tapi, waktu dipriksa, g ada. Yawda aku en Putri nyari di Toilet. Ternyata ada! tapi kami gak ambil, soalna Pramuka gak pake tongkat.

Kami baris sesuai regu lama dulu. Setelah itu, kak Bahrun bilang

“Satu regu. Ada 3 orang kelas enam. 3 orang kelas lima. dan empat orang kelas empat.” Anak-anak pada ngeluh. Yah.. pasti aku gak bisa satu regu sama Novita, Nabilla, Salsa, Nisyah atau Putri aku mikir gitu. Akhirnya aku seregu sama Nabilla dan Novita. Kami cari 3 org kelas lima en empat org kelas empat. Akhirnya ketemu juga.

Setelah semua dapet regu, kak Bahrun meriksa regu-regu. Setelah diperiksa, setiap regu disuruh duduk melingkar, ngelakuin PilKetWakBenSek (Pemilihan Ketua, Wakil, Bendahara dan Sekretaris)

Nabilla nyatet anggota regu. Ada aku, Nabilla, Novita, Nasywa, Egin, Arin, Fia, Milandha, Bonita terus aku gak tau lagi siapa. Kita ngelakuin pemilihan ketua dulu. Tapi, pemilihannya dg cara gambreng. Yang kalah jd ketua. Aku, Nabilla en Novita gambreng. Trus aku keluar. Tinggal Nabilla en Novita yang suit. Ternyata yang kalah Novita! Jadi ketuanya Novita. Wakil Nabilla. Bendahara aku. Terus pemilihan sekretaris. Anak-anak kelas lima disuruh gambreng, yg kalah jd sekretaris. Akhirnya yang jadi sekretaris Nasywa. Terus Kita bikin yel-yel. Kami malah ketawa-ketiwi.

“Yel-yelnya gini: Biji bunga matahari! (nada nyanyinya Hamtaro),” Nabilla bilang gitu sambil gerak-gerak kayak orgil. Novita mau nutup mulut Nabilla, tapi jarinya malah masuk ke mulut Nabilla. Wakakakak

“Di sini isinya orgil semua!” teriak Nabilla.

“Yel-yelnya: Kita orang gila, kita orang gila!” kataku sambil gerak-gerak kayak orang gila. Tiba-tiba dari regu lain ada yang nyanyi Garuda di Dadaku.

“Yel-yelnya: Matahari di Dadaku aja!” kata Nabilla lagi.

“Kalo matahari di dadaku, kebakar kali!” kataku.

“O iya!” Kita ketawa-ketiwi, gerak-gerak ga jelas. Akhirnya waktu abis. Kita g bikin yel-yel deh. Oya, nama regunya regu Matahari. Abis itu, aku, Novita, Nabilla, Salsa, Nisyah en Putri duduk-duduk di bawah tiang bendera.